Pertanian modern yang bertumpu pada
pasokan eketernal berupa bahan-bahan kimia buatan (pupuk dan pestisida),
menimbulkan kekhawatiran berupa pencemaran dan kerusakan lingkungan
hidup, sedangkan pertanian tradisional yang bertumpu pada pasokan
internal tanpa pasokan eksternal menimbulkan kekhawatiran berupa
rendahnya tingkat produksi pertanian, jauh di bawah kebutuhan manusia.
Kedua hal ini yang dilematis dan hal ini telah membawa manusia kepada
pemikiran untuk tetap mempertahankan penggunaan masukan dari luar
sistem pertanian itu, namun tidak mebahayakan kehidupan manusia dan
lingkungannya (Mugnisjah, 2001). Pertanian modern dikhawatirkan
memberikan dampak pencemaran sehingga membahayakan kelestarian
lingkungan, hal ini dipandang sebagai suatu krisis pertanian modern.
Sebagai
alternatif penanggulangan krisis pertanian modern adalah penerapan
pertanian organik. Kegunaan budidaya organik menurut Sutanto (2002)
adalah meniadakan atau membatasi kemungkinan dampak negatif yang
ditimbulkan oleh budidaya kimiawi. Pemanfaatan pupuk organik mempunyai
keunggulan nyata dibanding dengan pupuk kimia. Pupuk organik dengan
sendirinya merupakan keluaran setiap budidaya pertanian, sehingga
merupakan sumber unsur hara makro dan mikro yang dapat dikatakan
cuma-cuma. Pupuk organik berdaya amliorasi ganda dengan bermacam-macam
proses yang saling mendukung, bekerja menyuburkan tanah dan sekaligus
menkonservasikan dan menyehatkan ekosistem tanah serta menghindarkan
kemungkinan terjadinya pencemaran lingkungan. Dengan demikian penerapan
sistem pertanian organik pada gilirannya akan menciptakan pertanian
yang berkelanjutan.
Dunia
pertanian modern adalah dunia mitos keberhasilan modernitas.
Keberhasilan diukur dari berapa banyaknya hasil panen yang dihasilkan.
Semakin banyak, semakin dianggap maju. Di Indonesia, penggunaan pupuk
dan pestisida kimia merupakan bagian dari Revolusi Hijau, sebuah proyek
ambisius Orde Baru untuk memacu hasil produksi pertanian dengan
menggunakan teknologi modern, yang dimulai sejak tahun 1970-an.
0 komentar:
Posting Komentar